BANTENEKSPRES.COM – Lembaga Survei Surabaya Research Syndicate (SRS) mengungkap hasil simulasi Head to Head dua nama, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Calon presiden Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ternyata menanf melawan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Peneliti SRS Edwin Abdul memaparkan dalam rilis hasil temuan survei terbarunya bahwa Elektabilitas Prabowo semakin melebar.
Ketika SRS membuat simulasi Pilpres terjadi dua putaran dan hanya diikuti oleh dua capres saja.
Baca Juga:
Pemerintah Sepakat Tambah Volume Produksi Sawit Nasional untuk Kuota Biodiesel 40 Persen (B40)
“Jika saat ini dilaksanakan Pilpres putaran kedua dan hanya diikuti oleh Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.”
Baca artikel lainnya di sini: Anis Matta Sebut Sebagai Agenda Pertumbuhan dan Keadilan Sosial, Usai Dengar Paparan Program Prabowo Subianto
“Ternyata sebanyak 51,3% responden mengaku memilih Prabowo, kemudian 45,2% menyatakan memilih Ganjar.” ungkap Edwin Abdul.
Adapun, sebanyak 3,5% responden menyatakan belum memiliki pilihan atau undecided voters.
Baca Juga:
Pilkada Banten 2024, Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany Sungkem kepada Orang Tuanya
Prabowo Subianto Beri Pesan kepada Kepala Daerah Terpilih: Bekerja untuk Rakyat, Layani Rakyat
Dan, diketahui dalam simulasi Head to Head ini, pendukung Anies Baswedan di Jawa Timur cenderung akan bermigrasi mendukung Prabowo.
Survei SRS ini dilakukan pada periode 3-12 September 2023 dengan menggunakan metode teknik pengambilan sampel secara acak sistematis (Multistage Random Sampling).
Survei SRS ini menggunakan sampel sebanyak 1000 responden yang didistribusikan ke seluruh Kota/Kabupaten yang ada di seluruh Jawa Timur secara proporsional.
Seperti Kota Surabaya, Kabupaten Malang, Kabupaten Jember, Blitar, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo.
Baca Juga:
Prabowo Abadikan Momen Hangat Bareng Wartawan di London, Foto Bareng dan Bersenda Gurau
Penghargaan Bergengsi Grand Collar de la Orden El Sol del Peru Diterima Presiden Prabowo Subianto
Kemudian, Margin of Error dalam Survei SRS ini diketahui kurang lebih 3,1 persen dan pada tingkat kepercayaan (Level of Confidence) sebesar 95 persen.***